Sunday, August 30, 2009

COMPARATOR

Op amp sebagai komparator/pembanding

Jika om amp digunakan sebagai komparator maka nilai output akan ditentukan oleh perbandingan input (+) dan input (-). Jika input (+) lebih besar daripada (-) maka pada output akan keluatt egangan sekitar Vcc-1 sebaliknya jika (+) lebih kecil dari (-) maka output akan bernila 0 volt. Seperti gambar berikut:


ADDER

BUFFER

Rangkaian buffer adalah rangkaian yang inputnya sama dengan hasil outputnya. Dalam hal ini seperti rangkaian common colektor yaitu berpenguatan = 1. Rangkaiannya seperti pada gambar berikut ini Nilai R yang terpasang gunanya untuk membatasi arus yang di keluarkan. Besar nilainya tergantung dari indikasi dari komponennya, biasanya tidak dipasang alias arus dimaksimalkan sesuai dengan kemampuan op-ampnya.

NONINVERTING AMPLIFIER

Rangkaian non inverting ini hampir sama dengan rangkaian inverting hanya perbedaannya
adalah terletak pada tegangan inputnya dari masukan noninverting. Output pada penguat ini selalu lebih dari satu dan selalu positif. Penguat jenis ini juga sering digunakan untuk memperkuat sinyal/tegangan yang dihasilkan sebuah sensor. skemanya sbb:

INVERTING AMPLIFIER

IC op amp salah satunya adalah LM324 merupakan IC multifungsi diantaranya adalah digunakan sebagai penguat inverting. Yautu penguat yang mengasikan tegangan (-) saat input berniali (+). Skemanya adalah sebagai berikut.
Dalam sebuah IC op amp LM324 terdapat 4 buah gerbang. untuk lebih jelasnya bisa dilihat di datasheet.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com